Sejumlah pangiring yang mengikuti melasti memeriksakan kesehatannya. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Memasuki hari kedua melasti Pengurip Gumi Pura Luhur Batukau, Kamis (30/1) siang, puluhan umat yang ngiring saat melasti serangkaian karya agung pangurip gumi mendapat perawatan tim kesehatan. Sebagian besar dari mereka mengalami kelelahan.

“Ada puluhan, tapi data pastinya saya tidak bawa. Yang banyak adalah pasien kelelahan. Ada juga yang sampai pingsan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dr. I Nyoman Suratmika.

Baca juga:  Terinspirasi Ayurweda, Pijat Gunakan "Poultice" Diminati Wisman

Dari puluhan pasien, dua di antaranya harus dirujuk. ‘’Tapi mereka hanya dirujuk ke Puskesmas Rawat Inap Penebel dan sudah bisa pulang,’’ katanya.

Pos kesehatan di gedung kesenian Ketut Maria adalah yang paling banyak merawat pasien. Suratmika menyebutkan, sejauh ini pelaksanaan pamelastian berjalan lancar.

Pihaknya masih bisa menangani keluhan yang berkaitan dengan pangiring. “Ini baru hari kedua, masih ada dua hari lagi. Sampai hari ini aman, kita bisa cover. Mudah-mudahan tidak ada masalah besar sampai rangkaian melasti ini berakhir,” pungkasnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Enam Pura di Tabanan Jadi Cagar Budaya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *