Sanggar seni penyandang disabilitas “Rwa Bhineda”, Denpasar menampilkan seni taman penasar pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLI di Taman Budaya, Denpasar, Selasa (9/7). (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dinas Kebudayaan Provinsi Bali menggelar Workshop Aplikasi Tema PKB XLII Tahun 2020 “Atma Kerthi : Penyucian Jiwa Paripurna” Dalam Karya Seni di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar, Kamis (30/1).

Workshop menghadirkan tiga narasumber, yakni akademisi FIB Unud, I Gde Nala Antara, Rektor ISI Denpasar I Gede Arya Sugiartha, dan akademisi FSRD ISI Denpasar A.A. Gede Rai Remawa.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Wayan “Kun” Adnyana mengatakan, Pesta Kesenian Bali (PKB) kini tidak hanya diposisikan sebagai event kebanggaan masyarakat Bali saja. Tapi juga nasional dan dunia. Oleh karena itu, pengelolaan PKB sejak tahun lalu terus dimantapkan. “Kita berkewajiban bersama untuk merealisasikan tema biar mewarnai keseluruhan materi PKB tahun ini,” ujarnya.

Baca juga:  Sisi Lain PKB 2024, Anggaran Dipangkas dan Penghargaan Seniman Dinilai Belum Transparan

Kun menambahkan, PKB XLII dijadwalkan dilaksanakan 13 Juni hingga 11 Juli.

Menurut Kun, ada 8 materi PKB yang kini diberi penamaan yang khas, unik, dan sangat Bali. Yakni pawai dengan nama peed agung, lomba (wimbakara), lokakarya/workshop (kriyaloka), sarasehan (widyatula), parade (utsawa), pagelaran (rekasadana), pameran (kandarupa), serta penghargaan untuk seniman tua yang kini diberi nama Adhi Sewaka Nugraha.

“Komponen ini sudah masuk di draft Ranperda Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali. Mulai sekarang platform atau isian konsep dari PKB seperti ini,” jelasnya. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Denpasar Ikuti Semua Materi PKB 2019
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *