Bangunan Bale Kulkul di Pura Pucak Payogan, Desa Lungsiakan, Kecamatan Ubud, terbakar pascadisambar petir, Kamis (30/1). (BP/ist)

GIANYAR, BALIPOST.com – Bale kulkul Pura Pucak Payogan, Desa Lungsiakan, Kecamatan Ubud, disambar petir, Kamis (30/1). Bangunan itu pun terbakar dan menimbulkan kerugian mencapai Rp 70 juta.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar I Made Watha membenarkan peristiwa tersebut. Menutut pejabat yang membawahi bidang Damkar Gianyar ini, kejadiannya saat hujan lebat sekitar pukul 16.25 wita. Bale kulkul yang terbakar berukuran 3 x 3 meter.

Baca juga:  Karangasem Dilanda Bencana Pohon Tumbang

Untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan dua armada Damkar Gianyar. Berselang 30 menit, si jago merah berhasil dipadamkan. “Kami kerahkan dua armada berserta anggota Posko Damkar Ubud memadamkan api. Beruntung tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Salah satu warga setempat, Ni Made Eka, menjelaskan, kejadiannya saat hujan deras disertai petir. Dalam beberapa detik, api membakar bagian atas bangunan bale kulkul. Warga berusaha memadamkan api dengan cara menyiram dan mendorong bangunan bagian kayu ke bawah sambil menunggu petugas Damkar.

Baca juga:  Kejagung akan Ungkap Kasus Baru di BUMN, "Clue"-nya Bidang Keuangan

Sementara itu di Kecamatan Payangan, Jalan Raya Kelusa sempat tertutup selama satu jam pascatumbangnya pohon dan tiang listrik. Pengendara memilih memutar arah menuju Payangan dari arah Tegallalang melalui Jalan Kedewatan, Ubud. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *