GIANYAR, BALIPOST.com – Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Mas, Ubud menuangkan ide kreatif menggunakan sampah plastik. Mereka menyulap sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat seperti sofa, meja, hingga tas belanja.
Salah satu siswa, Ni Putu Eka Noviyantari, Jumat (31/1), mengungkapkan pembuatan satu produk sofa berbahan sampah plastik membutuhkan waktu cukup lama. Proses pengumpulan bahan plastik memerlukan kurang lebih satu bulan dan perakitan selama satu pekan.
Keseluruhan proses digarap puluhan siswa. “Untuk proses pembuatan sofa kami kelas XII Akuntansi 1 memerlukan waktu 1 minggu perakitan,” ungkapnya.
Perakitan sampah plastik membutuhkan ketelitian sehingga agar antarbotol dapat kuat dan seimbang. “Untuk perekatnya kami gunakan lakban bening untuk sofa. Selain sofa juga ada, yaitu dari kelas XII Akuntansi 2 membuat meja dan kelas XII Akuntansi 3 membuat kursi, semuanya menggunakan bahan limbah plastik,” imbuhnya.
Guru Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan, Produktif Akuntansi, SMKN 1 Mas Ni Putu Erna Surim Virnayanthi, SE. M.Pd menerangkan, pembuatan produk kreatif dari limbah plastik ini sesuai mata pelajaran di sekolah. Upaya penanganan sampah plastik mulai dari tingkat sekolah dinilai efektif untuk mendidik dan melatih generasi muda tentang bahaya sampah plastik.
“Mulai dari sini kami bisa menumbuhkan kreativitas anak-anak untuk menyulap limbah plastik menjadi barang yang bermanfaat. Salah satunya adalah sofa yang menggunakan botol minuman plastik. Khusus pembuatan sofa, kami buatnya pas liburan yang menghabiskan 80 sampai ratusan botol,” paparnya. (Manik Astajaya/balipost)