Petugas memantau suhu tubuh penumpang menggunakan alat pemindai suhu tubuh di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (22/1/2020). (BP/Antara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pemerintah Timor Leste akan memulangkan 17 warga negaranya dari Tiongkok. Tapi sebelum sampai di negaranya, Timor Leste meminta Pemerintah Indonesia khususnya Bali memberikan fasilitas karantina bagi warga negaranya tersebut.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Pemerintah Timor Leste melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara itu. “Permintaan dari Timor Leste untuk memberikan fasilitas karantina di Bali sebanyak 17 mahasiswa Timor Leste yang ada sekarang di Cina dan mau kembali ke Timor Leste, ” Ujar Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Senin (3/2).

Baca juga:  BMKG: Potensi Rob di Bali Mulai Turun

Terkait permintaan tersebut, pria yang akrab disapa Cok Ace ini mengatakan, Pemprov Bali kini tengah menyiapkan surat untuk itu. “Ini sedang kita siapkan suratnya hari ini, bagaimana kebijakan Pemprov karena mereka meminta ijin untuk dikarantina di Bali selama 2 minggu atau 3 minggu,” imbuhnya.

Namun dari masukan yang ada, lanjut Cok Ace, Pemprov Bali kemungkinan tidak bisa memberikan fasilitas itu. Masukan antara lain didapat dari para pemangku kepariwisataan di Bali.

Baca juga:  Potensi Pasarnya Masih Besar, Bali Tambah Rute Penerbangan ke India

Mengingat, karantina terkait dengan upaya pencegahan penyebaran virus corona. “Kelihatannya memang kita sulit untuk mengizinkan,” pungkasnya. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *