Pengendara melintas di jalan berlubang yang ada di Denpasar. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah fasilitas umum di Denpasar perlu dilakukan perbaikan secara berkala. Terutama kondisi infrastruktur jalan yang kini banyak perlu penanganan serius. Terlebih, kondisi jalan banyak yang berlubang serta ada yang bergelombang. Kondisi ini dinilai dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Ketua Fraksi NasDem-PSI DPRD Denpasar A.A. Ngurah Widiada, Senin (3/2) kemarin mengakui kondisi infrastruktur perlu penanganan lebih serius lagi. Karena beberapa ruas jalan sudah mengalami kerusakan. Seperti yang terlihat di Denpasar Utara. Beberapa jalan banyak yang berlubang.

Baca juga:  Target Akhir Tahun Rampung, Progress Pembangunan Ruang Kelas Belasan SD Lampaui 50 Persen

Widiada berharap komitmen pemerintah untuk membangun infrastruktur harus dilakukan secara berkelanjutan. Bukan saja masalah jalan umum, namun juga perlu dilakukan di jalan-jalan subak. Beberapa jalan subak yang digarap beberapa tahun lalu, kini kondisinya sudah banyak rusak.

Politisi NasDem ini mencontohkan jalan usaha tani yang ada di Subak Sembung, Peguyangan, kini sudah banyak yang perlu penanganan lebih lanjut. Karena jalan yang terbuat dari paving tersebut sudah banyak yang jebol. “Saat masyarakat mulai memanfaatkan jalan itu, kini sudah rusak. Perlu ditangani segera,” ujarnya.

Baca juga:  DTW di Tengah Kota Singaraja Dipercantik

Kondisi kerusakan jalan sejatinya bukan hanya kali ini muncul. Pada saat reses yang dilakukan anggota dewan, , aspirasi masyarakat cukup banyak yang meminta perbaikan jalan. Seperti yang disampaikan Fraksi Gerindra. Laporan reses yang dibacakan Ketut Sudana ini cukup banyak masyarakat yang meminta perbaikan jalan. Sudana menyebut masyarakat di Peguyangan Kangin berharap agar Jalan Antasura perlu perbaikan, karena banyak yang rusak serta bergelombang.

Fraksi Golkar yang dibacakan Wayan Suwirya juga berharap agar dilakukan pengaspalan di beberapa ruas jalan. Di antaranya Jalan Tukad Pancoran, Jalan Nangka Utara, pinggiran Jalan Anyelir, serta perbaikan trotoar di Jalan Katrangan.

Baca juga:  Kerugian Infrastruktur Akibat Longsor dan Banjir Bandang di Buleleng Capai Rp 5,8 miliar

Sementara itu, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta mengatakan saat ini pihaknya sedang membuat dokumen lelang yang akan digunakan pada 2020 ini. Dia mengaku beberapa ruas jalan masih ada yang rusak rusak sedang serta ringan yang akan diperbaiki pada tahun ini. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *