Umat Hindu digegerkan dengan berita palinggih milik warga Kabupaten Bangli yang disandingkan dengan kloset. Konon, sang pemilik melakukan hal tersebut karena mendapatkan pawisik. Apa pun alasannya, netizen yang mengomentari berita ini di akun Facebook @balipost menilai ini sangat tidak wajar.
Dari kacamata awam saja, ada etika yang telah dilanggar. Instansi terkait pun diminta turun tangan melakukan pembinaan mengingat persoalan ini telah meresahkan masyarakat. Sesungguhnya ada tiga kerangka dasar dalam beragama Hindu yakni tattwa (filsafat), susila (etika) dan upacara (ritual). Ketiganya satu-kesatuan yang tak bisa dipisahkan.
Tidaklah sempurna kalau umat Hindu hanya rajin ritual dan mengabaikan unsur lainnya. Silakan menjalankan pawisik, tetapi logika dan norma tetap digunakan. Sesuaikan segala perilaku dengan desa (tempat), kala (waktu) dan patra (situasi). Berikut sejumlah komentar netizen.
Nyoman Rudita
Sebelum mempercayai sesuatu ada baiknya logika juga dipakai.
I Wayan Murja
Mana PHDI, tunjukkan bahwa PHDI itu ada untuk perbaikan agama kita. Suksma.
Dnsbalitrans
Kalau memang benar ada, itu sangat di luar logika sebagai orang Bali.
Wayan Kerta
Itu sudah pelecehan simbol agama Hindu dan harus diproses hukum. Jangan dibiarkan atau dibina saja. Proses hukum tetap jalan, pembinaan juga jalan, yang melecehkan itu mau orang Hindu atau bukan, apa pun alasannya proses hukum harus dijalankan.
Agus Maryana
Kalau buat palinggih di sampingnya brankas baja, masih masuk logika kalau pengen kaya, ini malah kloset!
Juanda Prasetyo
Wow, selama hidup di Bali baru kali ini lihat begini. Apa mungkin baru kali ada yang beginian di Bali?
Ida Bagus Putra Suhadi
Susah kalau sudah menyangkut keyakinan dan pawisik.
Arik Van Hallen
Zaman Kali, maunya manusia semakin aneh-aneh.
Ida Bagus Suprapta
Kalau bukan kita yang menyucikan siapa lagi? Jangan meludah ke atas, diri sendiri yang kena.
Dewa Gede Putrayasa
Logika sudah salah.
Pak Putu
Pawisik tanpa nalar dan logika itu namanya gila.
Totok Hartawan
Pawisik dari Hongkong apa. Yang jelas ini sudah pelecehan. Semestinya yang bersangkutan harus dicek dulu kesehatannya.
Mhade Cross
Tidak waras ini, yang asal menjalankan pawisik.
De Putra
Ingin dapat rezeki berlimpah tapi malas bekerja, siapa yang akan memberikan.
Jmkg Sumawan
Pihak terkait harus segera turun demi kebenaran. Keyakinan yang sangat edan.
X Sumargentjo
Kalau merujuk kalimat ‘’Tuhan ada di mana-mana’’, tak ada salahnya sih. Namun kehidupan kita dalam bermasyarakat ada tata krama. Ada hal yang pantas dan tidak dalam norma kesopanan.
Miko Yumiko
Logikanya hilang.
Opang Astika
Tak masuk akal.
Mertayasa Dian
Percaya tidak percaya, harus diketahui dulu kebenaran pawisik itu dan sesuai ajaran. Jika menyimpang akan membahayakan diri sendiri dan keluarga.
Liak Barak
Menurut saya, ini sangat tidak wajar. Sangat bertolak belakang antara kesucian palinggih dengan hal kotor dan malah sangat terlihat kotor. Rumah yang kita bangun saja harus jauh tempatnya dengan kloset. Ini pawisik dari mana? *