TABANAN, BALIPOST.com – Sehari usai upacara Pemelastian serangkaian Karya Agung Pengurip Gumi, Ketua Umum Panitia Karya yang juga Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, menyempatkan diri menjenguk Wayan Sugandi, warga Banjar Piling, Penebel. Sugandi terjatuh dari tebing Pura Luhur Tanah Lot saat ngiring melasti Pengurip Gumi Pura Luhur Batukau dan hingga Senin (3/2) masih dirawat di BRSU Tabanan.
Kedatangan Wabup Sanjaya, Minggu (2/2) juga didampingi sejumlah pejabat Pemkab Tabanan seperti Setda Tabanan I Gede Susila, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabanan AA. Dalem Tresna Ngurah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepala Bakeuda Pemkab Tabanan, Dokter BRSU, serta Camat dan Perbekel setempat. Dalam kesempatan itu, Wabup Sanjaya mengatakan agar I Wayan Sugandi tidak resah memikirkan biaya perawatan selama di rumah sakit.
Ia menegaskan biaya akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan. Ia juga mendoakan agar I Wayan Sugandi cepat pulih dan bisa kembali beraktivitas, mengingat Sugandi merupakan tulang punggung keluarga.
Atas kedatangan Wabup Sanjaya beserta jajaran, I Wayan Sugandi yang saat itu ditemani istri dan beberapa keluarganya, mengucapkan terimakasih banyak. Ia sangat bersyukur karena telah diperhatikan dan berharap bisa segera pulih.
Sebelum melakukan kunjungan ke BRSU Tabanan, Wabup Sanjaya juga mendatangi rumah duka alm. Bripka I Made Arya (47) di Desa Pandak Bandung, Kediri. Wabup Sanjaya memberikan bantuan kepada pihak keluarga alm. Bripka I Made Arya yang diterima oleh istri almarhum didampingi anak-anaknya.
Bripka Made Arya akan diaben pada 4 Februari 2020. (Puspawati/balipost)