NEGARA, BALIPOST.com – Ambruknya atap bangunan mushola di MIN 1 Mendoyo diperkirakan bukan hanya karena bangunan yang rapuh. Melainkan juga ada beberapa faktor spesifikasi konstruksi bangunan yang tidak sesuai.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana, I Made Sudarmita yang mengecek ke lokasi Senin (3/2) lalu mengatakan ada beberapa dugaan pemicu ambruknya atap bangunan dengan mudah diterpa angin dan hujan. Sementara bangunan lainnya di MIN itu tidak mengalami kerusakan.
Pertama, konstruksi Mushola ituatapnya agak landai. Sehingga ketika terkena tekanan hujan dan basah bebannya lebih berat. Kedua, konstruksi bangunan yang tidak baik.
Misalnya seperti besi tiang yang harusnya 12 tes, ternyata dipasang ada yang 8/ 10 tes. Begitu juga beton antara pasir, krikil dan semen tidak seimbang sehingga rangka tidak kuat menahan beban genteng yang basah karena hujan ditambah ada angin. (Surya Dharma/balipost)