Seseorang menuju ruang perawatan Nusa Indah di RSUP Sanglah, Denpasar, Selasa (28/1/2020). Ruang ini merupakan lokasi perawatan pasien infeksi menular, termasuk COVID-19. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali saat ini merawat satu pasien observasi yang diduga terinfeksi virus Corona di RSUP Sanglah. Pasien usia 12 tahun asal Tiongkok ini dirawat sejak Jumat (31/1).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, mengatakan hasil laboratorium diterima pihaknya, Selasa (3/2). ”Hasilnya sudah turun dan negatif,” ujarnya.

Dengan hasil yang negatif ini, pasien akan segera dipulangkan. Suarjaya menuturkan pasien dirujuk ke RSUP Sanglah karena sempat datang dari negara terinfeksi dan menderita gejala mengarah ke infeksi Virus Corona seperti demam, batuk dan sesak.

Baca juga:  Hasil Koordinasi KRB Gunung Agung, Tidak Ada Desa di Bangli yang Dikosongkan

Namun dari pemeriksaan rontgen torax nya tidak ada ditemukan tanda-tanda infeksi paru atau pneunomia sehingga pasien belum dinyatakan sebagai pasien suspect. ”Tetapi karena ada kecurigaan yang lebih, diputuskan untuk mengambil sampelnya untuk diperiksa. Ternyata hasilnya negatif,” ujar Suarjaya.

Setelah lima hari dirawat pun kondisi pasien semakin membaik. Infeksi yang dialami ternyata infeksi saluran nafas dan tidak ada mengarah ke infeksi Corona.

Baca juga:  Punya Peran Penting Jaga Peradaban, Semua Pihak Harus Tahan Diri Eksploitasi Batur

Didukung dengan pemeriksaan laboratorium yang negatif. Dengan hasil ini, pasien akan diperbolehkan pulang. (Wira Sanjiwani/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *