DENPASAR, BALIPOST.com – Hingga saat ini Polresta Denpasar secara resmi belum merilis penangkapan pembunuh Senawati Candra. Sedangkan informasi di lapangan, pelakunya ternyata dukun SF (38) tinggal di Jalan Pulau Salawati, Denpasar Barat. Pelaku sampat diinterogasi di TKP.
“Anak sulung korban, Andi Cahyadi minta tolong kepada pelaku untuk mengobati ibunya,” kata sumber, Kamis (6/2).
Kronologisnya, pada Sabtu (5/2) pukul 10.30 Wita, Andi bersama pelaku datang ke TKP. Setelah pelaku masuk rumah, Andi keluar untuk beli rokok. Sedangkan Pelaku ada di dalam rumah bersama korban.
Saat itulah pelaku merasa tersinggung dan emosi dengan kata-kata korban karena tidak senang Andi datang bersama pelaku ke TKP. Pelaku emosi lalu mengambil batu kali dan botol parfum yang ada di TKP, lalu dipakai memukul korban beberapa kali di bagian kepala sehingga korban roboh bersimbah darah.
“Setelah korban tergeletak, pelaku langsung keluar dari rumah tersebut dan menunggu Andi di depan rumah. Sekitar 10 menit kemudian Andi datang dari beli rokok. Pelaku langsung mengajak Andi meninggalkan TKP.
Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan belum bisa dimintai konfirmasi terkait identitas pelaku pembunuhan pemilik toko bangunan ini. (kmb/balipost)