DENPASAR, BALIPOST.com – Mahkamah Agung (MA) memutuskan kubu Anton Lesiangi sebagai yang sah dan berketetapan hukum selaku Ketua Umum PB Lemkari melalui kasasi. Untuk menyesuaikan dengan itu, Pengprov Lemkari Bali akan menggelar Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) guna memilih ketua umum.
Pemegang mandat Gede Putu Kertiyasa menyatakan, perseteruan dualisme di tubuh Lemkari telah berakhir. Oleh karena itu, Bali harus bersikap. “Kami akan menggelar musprovlub pada 16 Februari,” ujarnya di Denpasar, Kamis (6/2).
Ia tak ingin dualisme Lemkari berdampak pada pembinaan pada karate di Bali. Untuk itu, para senior menyatakan sikap guna menjamin perlindungan dan kenyamanan karateka. Selain itu, para atlet bebas berlaga pada berbagai ajang yang diakui PB FORKI. “Kami khawatir terlambat mengambil sikap, sebab PB FORKI hanya mengakui kubu Anton,” jelasnya.
Pernyataan sikap dilaksanakan di Dojo Sarikutaman yang dihadiri Dojo PKC Tulip, SD 3 Saraswati dan Tabanan. Lemkari Bali juga menyiapkan atlet yang akan ditampilkan pada Kejurnas Lemkari di Kalsel, April mendatang. (Daniel Fajry/balipost)