Ilustrasi. (BP/dok)

BANGLI, BALIPOST.com – Ahmad Adi Santosa (16) yang tinggal di Banjar Nyalian, Kelurahan Kawan, Bangli, menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal. Akibatnya, pemuda itu mengalami luka robek pada beberapa bagian tubuhnya.

Informasi di lapangan, kasus pengeroyokan itu terjadi Senin (3/2) lalu. Korban sekitar pukul 16.00 Wita pamit ke orangtuanya untuk pergi ke rumah temannya di Kecamatan Tembuku. Korban pulang sekitar pukul 22.00 dan 15 menit kemudian pergi, namun tak memberi tahu orangtuanya.

Baca juga:  Disperindag Siapkan Dua Tempat Relokasi Pedagang Pasar Singamandawa

Korban baru pulang pada Selasa (4/2) sekitar pukul 08.00. Sang ayah Bejo Santoso yang hendak membangunkan korban, melihat ada bekas darah pada kaki kanan anaknya, luka robek serta luka gores pada bagian paha, punggung dan kepala. Saat ditanya, korban mengaku jatuh dari motor.

Berselang dua hari, ayah korban yang merasa curiga kembali bertanya tentang penyebab luka yang dialaminya. Santosa akhirnya mengakui telah menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang yang tidak dikenalnya. Kejadianya di Kelurahan Cempaga, pada Senin tengah malam dan dilaporkan ke Polsek Bangli, Kamis (6/2).

Baca juga:  Harga BBM Non Subsidi Turun, Ini Besarannya

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Saat ini kasusnya ditangani Polsek Bangli. Hasil penanganan sementara, polisi berhasil mengidentifikasi ketiga pelaku pengeroyokan. (Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *