Distan Bali menggelar makan daging babi bersama. (BP/edi)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus kematian babi di Bali yang diduga akibat Africa Swine Fever (ASF) menyebabkan masyarakat cenderung takut mengkonsumsi daging babi. Untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa daging babi aman dikonsumsi jika diolah dengan benar, Dinas Pertanian (Distan) dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali menggelar acara maka daging babi bersama dengan tema ‘’Jangan Takut Makan Daging Babi. Daging Babi Aman Dikonsumsi’’, Jumat (7/2).

Kepala Distan dan Ketahanan Pangan Bali Ida Bagus Wisnuardhana mengatakan, acara ini dilakukan untuk memberikan jaminan jika daging babi aman dikonsumsi jika dimasak dengan benar. ‘’Penyakit ini tidak menular dari babi ke manusia dan akan semakin aman jika daging babi dimasak dengan matang dan benar,’’ ujarnya.

Baca juga:  Di Marga, Kasus Babi Mati Mendadak Masih Terus Terjadi

Dengan kegiatan ini diharapkan pula bisa meningkatkan nilai jual babi di tingkat peternak yang anjlok karena isu ASF. Dalam kegiatan makan daging babi tersebut disediakan dua babi guling utuh bersama dengan menu pelengkapnya mulai dari lawar, tum, sate hingga sayur nangka. Semuanya berbahan dasar daging babi. (Wira Sanjiwani/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *