Petugas BPBD Karangasem menangani bencana pohon tumbang yang menimpa sebuah bangunan beberapa hari lalu. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Wilayah Kabupaten Karangasem dilanda beberapa kali bencana hingga awal Februari 2020. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, bencana didominasi pohon tumbang.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Karangasem Ni Wayan Asmi Sukmawati, Jumat (7/2), mengatakan, mulai 1 Januari sampai 7 Februari, pihaknya mencatat 87 kasus bencana yang terjadi di semua kecamatan.

Pada Januari lalu terjadi tanah longsor 4 kali, cuaca ekstrem (angin puting beliung) 2 kasus, kebakaran gedung dan pemrukiman 1 kasus dan pohon tumbang 76 kali. Sementara pada Februari baru tercatat tiga kasus pohon tumbang.

Baca juga:  Hujan Deras Picu Longsor dan DPT Ambrol

Menurut Sukmawati, bencana pohon tumbang berpotensi terjadi di semua kecamatan. Tanah longsor rawan terjadi di wilayah Sanghyang Ambu, Sege, Muncan dan Sidemen.

Sebelumnya pihaknya melakukan penanganan longsor di Sanghyang Ambu, Bunutan, Muncan dan Seraya. “Di wilayah ini paling sering terjadi longsor ketika musim hujan karena banyak terdapat tebing,” ujarnya. Dalam penanganan bencana, pihaknya selalu bersinergi dengan masyarakat dan OPD terkait seperti Dinas PUPR.

Baca juga:  Karena Ini, Arus Lalin Bangli-Kayuambua Macet Tiga Kilometer

Kalak BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa menambahkan, setiap musim hujan sejumlah wilayah seperti Kubu, Manggis, Seraya dan sebagian Kecamatan Karangasem juga dilanda banjir bandang. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *