DENPASAR, BALIPOST.com – Ada tampilan baru di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Jumat (7/2). Di sana berjejer lukisan seniman Bali.
Seniman ini tampil dalam pameran Bali Art 2020 di area kedatangan Pelabuhan Benoa. Menurut CEO Pelindo III Wayan Eka Saputra, sinergi yang bagus antara Pelabuhan Benoa (Pelindo III) dan kearifan lokal Bali dari sisi seni telah melahirkan Bali Art 2020. “Sinergi ini baru pertama kali. Kami harapkan ini bisa menjadi media promosi bagi perupa di Bali agar lebih dikenal lagi terutama oleh tamu-tamu cruise,” jelasnya.
Dikatakannya, tamu di Pelabuhan Benoa berbeda karena yang datang adalah tamu cruise. Mereka belum pernah melihat lukisan Bali seperti apa dan kualitasnya. “Di sini mereka bisa lihat sendiri. Ini kita harapkan menjadi media ajang promosi khususnya bagi perupa-perupa di Bali ikut berkontribusi di Pelabuhan Benoa. Ini merupakan hal yang positif dan sinergi yang sangat baik bagi perupa, Bali Post dan Pelabuhan Benoa,” ungkapnya.
Eka Saputra berharap Pelabuhan Benoa tidak hanya dikenal sebagai pelabuhan cruise tapi juga memiliki daya tarik dari seni lukisan. “Ketika tamu turun dan melihat lukisan yang begitu bagus, seni dan artistik, itu akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi mereka, sehingga ada kolaborasi antara pariwisata dan seni budaya kita,” tandasnya.
Sinergi ini akan terus ditumbuhkembangkan antara Pelindo III Benoa dan semua unsur seni yang ada di Bali. Semua kearifan lokal yang ada di Bali bersama–sama mengembangkan Pelabuhan Benoa agar lebih dikenal lagi di kalangan pariwisata internasional.
Pameran Bali Art 2020 juga menjadi momen yang tepat karena triwulan I merupakan high season bagi kapal cruise di Pelabuhan Benoa. Diharapkan saat awal tahun sudah memberikan dampak yang positif bagi pariwisata Bali. (Citta Maya/balipost)