BANGLI, BALIPOST.com – Sehari pascaterjadinya banjir bandang di Desa Songan, Kintamani, petugas gabungan dari TNI/Polri, Kementerian PU Marga Jalan Nasional Bali Timur, BPBD Provinsi, BPBD Kabupaten bersama masyarakat Sabtu (8/2) pagi melaksanakan operasi dalam upaya penanganan dampak banjir bandang. Secara bahu membahu petugas bersama masyarakat melakukan pembersihan di akses akses yang tergenang air pekat bercampur lumpur.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangli I Ketut Gde Wiredana mengatakan, pembersihan dilakukan pada akses jalan yang tertutup material lumpur hampir setinggi 1 meter. Tingginya endapan lumpur sangat menyulitkan warga untuk melewati jalan itu. “Upaya gotong royong ini dilakukan sambil menunggu alat berat datang,” terangnya.
Petugas gabungan juga secara berjibaku melakukan pembersihan lumpur yang merendam rumah warga. Mulai dengan melakukan penyedotan air, pengerukan endapan lumpur dengan ketinggian hampir sepinggang orang dewasa.
Tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang tersebut. Namun demikian dampak banjir bandang mengakibatkan 8 unit mobil milik warga terendam lumpur setinggi kurang lebih 25 cm, serta 20 unit sepeda motor. Sebanyak 15 Rumah Warga juga terdampak. “4 KK harus mengungsi kerumah kerabatnya,” kata Wiradana. (Dayu Swasrina/balipost)