Asosiasi Pramuka New Caledonia berkunjung ke Kwarda Bali. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST. com – Asosiasi Pramuka New Caledonia atau Scouts Association of New Caledonia, Minggu (9/2), berkunjung ke Kantor Kwartir Daerah Bali. Kunjungan yang pertama kali ini terdiri dari 33 orang, dalam rangka kegiatan kepramukaan, pertukaran pengalaman, wisata dan pengenalan budaya.

Michel Reverce, Ketua Asosiasi Pramuka New Caledonia atau Scouts Association of New Caledonia, mengatakan, kunjungan ini sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana Gerakan Pramuka di Bali. Seperti diketahui, 5.000 populasi dari masyarakat New Caledonia merupakan penduduk asli Indonesia yang datang pada zaman kolonialisme dan kemudian menetap di sana.

Baca juga:  Pramuka Diarahkan Lakukan Pembinaan Karakter Generasi Muda

“Kami tidak memiliki banyak anggota pramuka karena (di New Caledonia) tidak diwajibkan di sekolah (seperti halnya di Indonesia). Pramuka merupakan kegiatan pilihan seperti layaknya kegiatan olahraga di sekolah,” ungkap Michel.

Sebelum berkunjung ke Indonesia, rombongan telah mempelajari pengetahuan tentang Indonesia sejak April 2019 dalam setiap pertemuan rutin mereka. Hal yang dipelajari termasuk budaya, kondisi geografis, ekonomi, pemerintah, keluarga kerajaan, agama, hingga bahasa.

Baca juga:  Puluhan WNA dan Warga Blasteran Ikuti Sidang Pewarganegaraan

Di akhir pertemuan, mereka selalu mengadakan evaluasi untuk menguji kemampuan.

Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali, I Made Rentin mengatakan, ini satu kebanggaan bagi Kwarda Bali dijadikan satu tujuan studi banding oleh anggota Scouts Association of New Caledonia. Dari kunjungan ini diharapkan dapat menjalin kerjasama baik dibidang Kepramukaan yang ada di Kwarda Bali dan Scouts Association of New Caledonia. (Agung Dharmada/balipost)

Baca juga:  Gubernur Koster Minta Pegawai Pemerintah Pusat, Daerah dan Perbankan Berempati Bantu UMKM Tenun Endek Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *