DENPASAR, BALIPOST.com – Kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Bali jadi perhatian saat ini. Polresta Denpasar terus melakukan pemantauan dari mendarat di Bandara Ngurah Rai hingga wilayah tujuan PMI ini.
Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol Nyoman Gatra berharap supaya isolasi atau karantina mandiri harus disiplin dilakukan dan ada pengawasnya. “Belum tentu mereka benar-benar isolasi mandiri kalau tidak diawasi. Oleh karena itu pengawasan lebih fokus ke PMI yang baru datang ini,” ujar Kompol Gatra, Minggu (12/4) usai penyemprotan kendaraaan dinas di Mapolresta.
Untuk memantau kepulangan PMI ini, lanjut mantan Kapolsek Kawasan Laut Benoa, Denpasar Selatan ini, di bandara telah ditempatkan personel untuk melakukan pengawasan. “Sampai saat ini sudah ribuan PMI yang dipulangkan. Anggota kami siagakan di bandara,” ujarnya.
Di samping itu, tempat-tempat karantina di Biaung dan Jalan Hayam Wuruk, Denpasar Timur, menurut mantan Wakapolsek Kuta ini, juga diawasi. Hal ini dilakukan untuk memantau jumlah yang datang dan keluar.
Setelah keluar dari bandara atau tempat karantina, pihaknya juga melakukan pemantauan di wilayah yang dituju dan tempat karantina mandiri. “Pengawasan karantina mandiri harus benar-benar dilakukan dan diawasi. Tujuannya selama karantina mandiri tidak melakukan kontak dengan orang lain,” harapnya.
Di samping itu, pihaknya juga melakukan pemantauan gereja. Jumlah personel yang diterjunkan ke lapangan 500 lebin. “Dari laporan yang saya terima, umat Kristiani mematuhi imbauan pemerintah yuitu beribadah di rumah masing-masing. Di gereja-gereja di wilayah Polresta Denpasar tidak ada kegiatan,” ungkapnya. (Kerta Negara/balipost)