GIANYAR, BALIPOST.com – Ribuan bahan pokok sebagai bantuan untuk KK miskin sudah dikumpulkan di GOR Kebo Iwa Gianyar pada Minggu (12/4). Bahan pokok berupa beras, telur hingga mie instan itu akan disiapkan untuk 7.554 KK miskin se-Kabupaten Gianyar.

Pemda Gianyar juga akan mendata para tenaga kerja harian yang terdampak wabah COVID-19, untuk selanjutnya diberi bantuan. Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengatakan, masing-masing KK miskin akan mendapatkan bantuan sembako berupa 25 Kilogram beras, 1 krat telur, dan 1 dus mie instan. “Semoga ini cukup meringankan masyarakat yang paling terdampak dari adanya wabah virus corona saat ini,” jelasnya saat meninjau sembako didampingi Wabup A.A. Gde Mayun dan Sekda Kabupaten Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya.

Baca juga:  Kerusakan Jembatan di Atas Vihara Amurva Bumi Blahbatuh Mulai Ditangani

Saat ini, 7.554 KK miskin yang mendapat bantuan paket sembako merupakan KK miskin yang terdata dalam database Pemkab Gianyar. Data tersebut adalah hasil pendataan yang dilakukan oleh masing-masing OPD ke desa binaan masing-masing.

Untuk pendistribusian paket sembako ini pun nantinya akan ditugaskan kepada OPD untuk menyerahkannya ke desa binaannya masing-masing.

Pria asli Kecamatan Payangan itu menambahkan pendistribusian bantuan paket sembako akan dilakukan mulai 14 April 2020. “Saya tegaskan, Gianyar siap mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki, baik anggaran, personel, dan semuanya dalam menanggulangi wabah COVID-19 ini,” imbuhnya.

Baca juga:  Pemberdayaan KK Miskin Perlu Upaya Serius, Tulus dan Konsisten

Sementara untuk para tenaga kerja harian yang juga terdampak juga sedang didata. “Saya minta masyarakat bersabar, situasi kita semua memang sedang sulit, sudah saya pikirkan untuk bantuan bagi pekerja yang dirumahkan atau kena PHK, sedang saya koordinasikan dengan jajaran saya,” terangnya.

Sementara itu Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Kabupaten Gianyar sudah mendata 5.875 tenaga asal Gianyar yang dirumahkan terhitung sejak awal April ini. Data itu diperoleh sesuai laporan dari 69 perusahaan. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Monitoring, Sticker Kembali Dipasang di Rumah Warga Isoman
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *