DENPASAR, BALIPOST.com – Sudah empat hari terakhir, sejak Kamis (9/4), Bali mencatatkan penambahan kasus positif COVID-19. Namun pada Minggu (12/4), jumlah penambahan kasus positif di Bali mulai menurun dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Dilihat dari dashboard pemantauan kasus COVID-19 yang diperbarui per pukul 16.00 WIB, dari situs resmi BNPB, akumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 81 orang dari sehari sebelumnya sebanyak 79 orang. Ini artinya ada penambahan sebanyak 2 orang dalam 24 jam terakhir.

Masih dari dashboard itu, jumlah pasien sembuh tidak bergeser di angka 19 pasien. Begitu juga yang meninggal masih 2 orang.

Baca juga:  Masuk Zona Aman, Bupati Mas Sayangkan Operasional Bank Pindah dari Amlapura

Untuk posisi, Bali kembali duduk di peringkat ketujuh. Kini berada di bawah Jawa Tengah dengan kasus positif sebanyak 200, sembuh 19 orang, dan meninggal 25 orang. Di bawah Bali ada Sumatera Utara dengan jumlah kasus positif sebanyak 65 orang, sembuh 8 orang, dan meninggal 8 orang.

Untuk Indonesia terjadi penambahan signifikan. Menurut Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam video conference streamingnya, terjadi penambahan 399 pasien. Jumlah kasus baru tertinggi harian sejak Indonesia pertama kali melaporkan temuan kasus positif COVID-19.

Baca juga:  Evaluasi Penanganan COVID-19, Badung Atensi Dua Hal

Total akumulatif positif COVID-19 di Indonesia menjadi 4.241 kasus. Kematian juga terjadi penambahan sebanyak 46 jiwa dengan total kasus menjadi 373. Jumlah pasien sembuh juga bertambah sebanyak 73 orang sehingga totalnya mencapai 359 sembuh.

Yurianto mengatakan sudah ada 27 ribu spesimen dites Polymerase Chain Reaction (PCR). “Ini membuktikan bahwa pemerintah serius mencari orang-orang yang positif,” klaimnya.

Ia pun mengatakan sudah ada 60 lab diaktifkan dengan kapasitas yang ditingkatkan. Sebanyak 790 ribu alat pelindung diri (APD) dengan kualitas medical grade didistribusikan ke tenaga medis sehingga pelayanan bisa lebih maksimal dan para tenaga medis merasa aman.

Baca juga:  Bali Optimalisasi Pendapatan dan Aset Daerah Tanpa Korupsi

Yurianto juga melaporkan donasi masyarakat saat ini sudah terkumpul sebanyak Rp 194,9 miliar yang terhimpun dan akan digunakan semaksimal mungkin. “Gotong royong kita diuji, kepedulian kita diuji. Kita telah berulangkali melewati munculnya wabah, munculnya bencana. Mari sekali lagi bersama-sama melakukan gotong royong melawan COVID-19,” ujarnya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *