Naker migran menjalani sejumlah pengecekkan COVID-19 di Bandara Ngurah Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sejak 22 Maret sampai 12 April 2020 sudah tercatat 8.237 tenaga kerja (naker) migran asal Bali yang pulang. Hal ini bisa diketahui karena sejak 22 Maret, seperti dikatakan Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, belum lama ini, pihaknya menggelar rapid test bagi seluruh naker yang tiba dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Namun, meski sudah ribuan naker migran yang pulang dalam kurun waktu 3 minggu tersebut, data sebaran per kabupaten/kota belum dimiliki oleh Bali. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Ngurah Arda yang dikonfirmasi Senin (13/4).

Baca juga:  Dari Korban Jiwa Makin Naik hingga Kasus PKD di Desa Adat Taro Kelod

Ia mengatakan data tersebut masih direkap. Arda menyebut, data yang dimiliki saat ini hanya yang bersifat global. “Kalau data detailnya kita sedang merekap ini. Mungkin 2-3 hari ke depan sudah kelihatan data detailnya,” ujarnya.

Sebelumnya, diwawancarai 18 Maret 2020, Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang Bali, I Dewa Putu Susila, mengatakan dari data yang dimiliki, terdapat sebanyak 22 ribu pelaut yang bekerja di kapal pesiar berdomisili di Bali. Dari jumlah tersebut, sejak satu bulan, artinya Februari 2020, sudah sekitar 3.000 orang yang dipulangkan. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Tutup IKM Bali Bangkit VII, Pj. Ketua Dekranasda Bali Komit Dukung UMKM
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *