NEGARA, BALIPOST.com – Penyebaran pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Jembrana hampir merata. Dari data yang dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jembrana, warga yang positif COVID-19 berasal dari 4 kecamatan.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Arisantha mengatakan, dari enam pasien yang terkonfirmasi positif. Jenis penyebarannya didominasi imported case. Karena warga yang terjangkit itu adalah Pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jembrana yang baru kembali dari luar negeri.
Khusus di Kecamatan Negara, terdapat pasien yang merupakan pasangan suami istri dan merupakan transmisi lokal. Selain Melaya, ia menyebut ada 3 kecamatan lagi yang memiliki warga positif COVID-19, yakni Negara, Mendoyo dan Pekutatan. Hanya satu kecamatan yang masih bebas pasien positif COVID-19 yakni Kecamatan Jembrana.
Arisantha didampingi didampingi Dandim 1617/Jembrana dan Kapolres Jembrana mengatakan, di masing-masing desa saat ini sudah terbentuk satgas yang memiliki tugas untuk melakukan pengawasan. “Semua pekerja migran yang datang sudah didata dan mendapat pengawasan,” terangnya, saat memberikan keterangan pers, Minggu (12/4).
Sementara itu, Wakil Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jembrana, AKBP Ketut Gede Adi Wibawa mengimbau masyarakat dalam pelaksanaan pembatasan aktivitas ini agar tidak melakukan penutupan jalan yang merupakan akses umum Di samping itu, warga juga diharapkan selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
Ditegaskannya, polisi bersama dengan satgas gotong-royong yang ada di tingkat desa selalu melaksanakan patroli dengan memberikan imbauan dalam setiap kegiatan untuk selalu memakai masker, mengurangi kegiatan di luar rumah. Pihaknya juga membagikan masker kepada masyarakat. (Surya Dharma/balipost)
