Pembagian masker yang dilakukan aparat TNI. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Pemerintah telah mewajibkan masyarakat untuk memakai masker sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19. Hanya saja ketersediaan masker saat ini terbatas di pasaran sehingga sebagian masyarakat berusaha memproduksi sendiri masker yang terbuat dari kain untuk digunakan sendiri maupun dijual.

Mengatasi keterbatasan penyediaan masker dan mengangkat ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 ini Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto mengajak seluruh komponen masyarakat mendukung anjuran pemerintah “Masker untuk Semua.” Caranya, dengan mengadakan masker secara mandiri atau memesan masker untuk kebutuhan masing-masing dan keluarga.

Baca juga:  Digagalkan, Penyelundupan Orang Hindari Pemeriksaan COVID-19 di Gilimanuk

Dandim mengimbau saat ini waktu yang tepat untuk membantu masyarakat kurang mampu dan menolong di saat sulit. “Cukup mudah, seperti membagikan masker ataupun bisa juga dengan cara memberikan bantuan sembako kepada warga yang kurang mampu,” ucap Dandim saat  membagikan masker pada anggota Kodim 1619/Tabanan dan jajaran di makodim, Senin (13/04)

Sekarang ini, semua barisan saling bergotong royong, Pemda, TNI-Polri, para tokoh dan seluruh komponen masyarakat wajib untuk bersama-sama mencegah penyebaran penularan COVID-19 di wilayah Tabanan dan melaksanakan anjuran dari pemerintah. “Meski sudah tentu berdampak kepada menurunnya ekonomi masyarakat dan sekaranglah saatnya kita saling membantu,” himbau Dandim.

Baca juga:  Tekan Kecelakaan, Angkutan Barang Wajib Pasang Stiker APCT

Selain diserahkan ke Danramil masker juga dibagikan kepada para pengunjung maupun pedagang di pasar lapangan Alit Saputra Dangin carik Tabanan oleh Kasdim 1619/Tabanan Mayor Inf Dewa Putu Oka dan anggota Kodim 1619/Tabanan. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *