TABANAN, BALIPOST.com – Mewabahnya virus Corona atau Covid-19 tentunya berdampak pada ketersediaan darah di ruang penyimpanan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Tabanan. Ini disebabkan banyak dibatalkannya kegiatan donor darah.
Kendati demikian, Kepala UDD PMI Kabupaten Tabanan dr Nyoman Gede Sumardika, mengatakan untuk bisa memenuhi kebutuhan stok darah yang ada di PMI, pihaknya membuka layanan donor darah di markas lama PMI yang berlokasi di jalan Rama No.3A Tabanan atau di sebelah Taman Makam Pahlawan. Bagi masyarakat yang hendak mendonorkan darahnya bisa datang langsung ke temmpat tersebut dan akan diberikan 1 pcs hand sanitizer.
Layanan donor darah di kantor markas lama ini dibuka mulai pukul 08.00 WITA sampai dengan pukul 13.30 WITA tiap harinya. Selain jam layanan tersebut, kegiatan donor darah juga dilayani di BRSU Tabanan mulai pukul 14.00 WITA sampai 20.00 WITA atau hari libur.
“PMI tetap melayani pelayanan darah. Kebutuhan darah tentu tidak bisa ditunda, pasien di rumah sakit yang membutuhkan transfusi tentu harus tetap menjadi perhatian. Dan ini merupakan salah satu upaya kami untuk mengajak masyrakat mendonorkan darahnya,” terangnya.
Dan terkait layanan donor darah di kantor lama, lanjut kata dr. Sumardika akan dibuka selama pandemi dan sampai pengambilan donor ke tempat unit donor normal kembali.
Pihaknya juga memastikan kegiatan mendonorkan darah tetap aman dilakukan.
Masyarakat diimbau selalu menjaga kesehatan, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan dengan sabun, menerapkan etika bersin dan batuk. “Untuk yang standby di kantor markas lama satu tim, tetapi kalau dibutuhkan lebih untuk di tempat lain, kita siapkan tim lain, maksimal kita punya 3 tim,” ucapnya.
Stok darah mulai menipis sejak awal Maret 2020. Padahal permintaan sangat tinggi. Per hari saja permintaanya diangka 15-20 kantong.
Data Selasa (14/4) untuk darah A hanya ada untuk jenis Whole Blood (WB) tersedia 5 kantong, jenis Pakced Red Cell (PRC) tersedia 1 kantong dan jenis thrombocyte Concencrate (TC) kosong . Dan darah B jenis darah WB tersedia 3 kantong, darah PRC tersedia 1 kantong dan darah TC kosong. Sementara darah O bisa dibilang sangat menipis.
Untuk jenis WB hanya tersedia 5 kantong, jenis PRC tersedia 1 kantong dan jenis TC kosong juga kosong alias tidak ada stok. Dan darah AB jenis darah WB tersedia 15 kantong, untuk jenis PRC ada 6 kantong dan jenis TC juga 6 kantong.
Ketersediaan stok darah ini biasanya diperuntukkan untuk seluruh rumah sakit di Tabanan baik swasta maupun negeri. Dimana sekitar 85 persen diperuntukkan untuk pasien di BRSU Tabanan. “Kita hanya bisa berharap wabah virus ini segera berlalu dan bisa beraktifitas normal kembali,” pungkasnya. (Puspawati/balipost)