Seorang staf medis menunjukkan alat tes cepat COVID-19. (BP/AFP)

GIANYAR, BALIPOST.com – Orangtua dari pasien positif COVID-19 di Desa Saba, Blahbatuh kini sudah dibawa ke tempat karantina di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh. Petugas masih melakukan penelusuran warga lain yang sempat berinteraksi dengan pasien positif itu.

Menurut Ketua Satgas COVID-19 Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya, Selasa (14/4), oangtua dari pasien positif asal Saba sudah bersedia untuk tinggal sementara di tempat karantina Desa Bedulu. Tim, katanya, masih berkoordinasi dengan anggota keluarga lainya untuk turut serta mengisolasi diri di lokasi karantina tersebut. “”Oangtua kandungnya sudah dibawa ke ke Bedulu, sekarang tergantung keluarga yang di luar orang tua, kalau mau kita tampung, kalau tidak, tolong isolasi disiplin secara mandiri, disiplin harus,” kata Sekda Gianyar.

Baca juga:  Melonjak! Tambahan Kasus COVID-19 Bali di Atas 250 Orang

Wisnu Wijaya sendiri menyarankan agar siapapun yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19 agar mau di karantina pada tempat yang sudah disiapkan. Apalagi tempat yang disediakan sudah dengan fasilitas lengkap, bahkan kesehatan rutin dicek oleh petugas kesehatan.

“Alangkah bagusnya semua dikarantina di tempat yang sudah disiapkan, agar bisa dikontrol, ada perawatnya rutin mengecek juga, kita ada petugas yang menjaga,” katanya.

Baca juga:  Update Risiko Sebaran COVID-19, Zona Merah di Bali Kini Disandang Kabupaten Ini

Sehari sebelumnya seorang naker migran kembali dinyatakan positif COVID-19. Atas hal itu, tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Gianyar melakukan kunjungan ke runah warga yang positif itu. Dilakukan pula penelusuran warga yang sudah melakukan kontak dengan pasien itu.(Manik Astajaya/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *