GIANYAR, BALIPOST.com – Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Gianyar terus melakukan tracing warga yang melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19 asal Desa Saba, Blahbatuh. Menurut Ketua Satgas I Made Gede Wisnu Wijaya, Selasa (14/4), pihaknya sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan Gianyar segera melakukan rapid test.
Pelaksanaannya akan segera dikoordinasikan. “Ada bersin ya bisa kena, kita maunya rapid test. Permintaan Bendesa segera kita rapid test, saya instruksikan petugas agar segera lakukan rapid test,” katanya.
Sementara Kadiskes Gianyar Ida Ayu Cahyani mengatakan petugas masih melakukan pengecekan terhadap siapa saja yang pernah kontak dengan pasien positif di Desa Saba. Dikatakan mereka yang pernah kontak langsung diberikan rapid test. “Semua kita rapid, kadang dia (pasien positif-red) tidak jujur dibilang hanya kontak dengan orangtua padahal sebetulnya sudah sempat ke tetangga,” katanya.
Tidak hanya warga sekitar yang dirapid test oleh petugas. Termasuk juga petugas kesehatan yang pernah mengecek kondisi pasien positif COVID-19 ini. “Para dokter ini juga kita cek juga, rapidnya langsung begitu diketahui pernah kontak, langsung dirapid, sementara petugas masih di lapangan,” katanya.
Disinggung berapa warga yang sudah kontak dengan pasien positif asal Desa Saba ini, Kadiskes mengaku masih melakukan pendataan di lapangan. “Untuk desa lain kita bisa rapid test untuk 35 orang, itu di wilayah yang ada positif, kalau seluruh Gianyar kita sudah rapid lebih dari itu bahkan sampai ratusan,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)