GIANYAR, BALIPOST.com – Warga yang positif COVID-19 di Gianyar kembali bertambah, Selasa (14/4). Kali ini dua orang sekaligus dipastikan positif.
Menurut Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19, I Made Gede Wisnu Wijaya, kedua warga positif COVID-19 terbaru ini memiliki hubungan keluarga. Mereka adalah keponakan dan pamannya.
“Ada tambahan pasien positif dua orang lagi asal Desa Petulu, Ubud,” ucap Wisnu Wijaya.
Sekda Gianyar ini mengatakan sang keponakan merupakan naker migran yang belum lama ini pulang dari Amerika Serikat (AS). Ia, lanjut Wisnu, tiba di Bali pada 24 Maret 2020 lalu.
Sejak beberapa hari lalu keponakan dan pamannya ini mengeluhkan batuk ringan. Setelah dilakukan Swab, hasilnya positif COVID-19. “Keluhanya batuk ringan, mereka satu keluarga PMI ini dan pamannya,” katanya.
Dikatakan kini dua pasien positif itu akan dirujuk ke RS PTN Udayana, untuk ditangani lebih lanjut di ruang isolasi. “Saat ini kedua pasien dirawat di RS PTN Udayana,” katanya.
Sekda Gianyar mengatakan paman dari PMI ini termasuk katagori transmisi lokal. Dikatakan penularan inilah yang selama ini paling ditakutkan.”Ini yang sebenarnya kita takutkan, makanya setiap yang datang dari luar negeri mulai saat ini kita harus karantina,” tegas Wisnu Wijaya.
Sekda Gianyar ini juga menegaskan semua PMI yang pulang harus lapor ke posko COVID-19 yang ada di masing-masing desa. “Harus lapor, baik oleh keluarga maupun masyarakat di sekitarnya untuk bisa dikarantina pada tempat yang telah dipersiapkan oleh pemerintah,” ucapnya. (Manik Astajaya/balipost)
