Tangkapan Layar persebaran COVID-19 di Bali diambil dari situs resmi info Corona Provinsi Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali kembali menambah jumlah kasus terkonfirmasi positif per Selasa (14/4) berdasarkan data yang dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di website infocorona.baliprov.go.id. Secara akumulatif, Bali kini sudah merawat 92 pasien positif, dengan komposisi 7 WNA dan 85 WNI.

Dari data infografik yang dibuat Gugus Tugas COVID-19 Bali, dijelaskan bahwa kasus positif COVID-19 ini mayoritas masih didominasi jenis imported case (WNI yang memiliki riwayat perjalanan luar negeri). Jumlahnya mencapai 61 orang.

Sementara itu, posisi kedua dipegang oleh WNI dengan riwayat perjalanan luar daerah. Untuk jenis ini, jumlah pasiennya tetap seperti sehari sebelumya mencapai 13 orang.

Sedangkan transmisi lokal kini bertambah dua pasien dibandingkan sehari sebelumnya. Total jumlah kasus transmisi lokal mencapai 10 orang.

Sementara itu, WNA yang terjangkit kasus ini masih mencapai 7 orang.

Baca juga:  Masyarakat Digugah agar Patuh Bayar Pajak

Bali kembali mencatatkan penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 1 orang sehingga totalnya menjadi 21 orang. Dari jumlah yang sehat itu, ada 4 WNA yang sudah sembuh. Kemudian sisanya 17 pasien merupakan WNI.

Untuk kasus aktif, artinya pasien masih dirawat, terdapat 69 pasien. Rinciannya 1 pasien WNA dan 68 WNI.

Dalam data sebaran kasus COVID-19 sampai dengan 14 April 2020 di https://pendataan.baliprov.go.id/ ada 5 kabupaten/kota yang mengalami penambahan warga terjangkit. Lima kabupaten/kota itu adalah Denpasar, Buleleng, Klungkung, Karangasem, dan Gianyar.

Sementara dilihat dari peringkatnya, Denpasar masih memegang peringkat pertama dengan jumlah warganya terjangkit mencapai 26 orang, ada penambahan 1 orang positif. Kemudian di posisi kedua adalah Bangli masih tetap 10 orang.

Kemudian di posisi ketiga ada Buleleng dengan jumlah 9 warga positif, bertambah 2 dari sehari sebelumnya. Di posisi keempat, Badung dengan jumlah warga terjangkit mencapai 7 orang ditemani Kabupaten Klungkung dan Karangasem. Kedua kabupaten ini mengalami penambahan warga positif masing-masing 1 orang.

Baca juga:  Bali Sudah Masuk Zona Risiko Rendah, Capaian Vaksinasi 97 Persen

Sementara itu, posisi kelima dengan jumlah warga terjangkit mencapai 6 orang dipegang Tabanan, Jembrana, dan Gianyar. Untuk Gianyar tercatat ada 1 penambahan warga positif.

Yang sudah dinyatakan sembuh, Denpasar masih menduduki posisi pertama dengan jumlah 8 warga. Bertambah 1 pasien sembuh dibandingkan hari sebelumnya. Di posisi kedua adalah Buleleng dengan 3 warga sembuh. Kemudian Gianyar di peringkat ketiga dengan jumlah 2 warganya sudah sembuh dari COVID-19.

Di posisi selanjutnya dengan masing-masing 1 warga sudah sembuh adalah Badung, Bangli, Karangasem, dan Klungkung. Total terdapat 17 WNI yang dinyatakan sudah sembuh dari COVID-19 di Bali per Selasa (14/4).

Baca juga:  Indonesia Laporkan Tambahan Kasus Omicron

Dalam rilisnya, Selasa (14/4), Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan tambahan 6 kasus positif terdiri dari 3 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri, 2 orang transmisi lokal atau terinfeksi dari orang yang positif COVID-19 sebelumnya, dan 1 orang lagi masih diinvestigasi.

Satu orang yang diinvestigasi ini dikatakannya tidak punya riwayat perjalanan ke luar negeri. “Belum pernah selama ini, dalam satu bulan terakhir ini punya riwayat perjalanan ke daerah lain di Indonesia,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Dewa Indra, 1 orang tersebut juga tidak memiliki keluarga yang positif COVID-19. Kemudian, tidak juga dari keluarga PMI. “Karena itu sekarang masih diinvestigasi dimana sebenarnya dia terinfeksi,” imbuhnya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *