MANGUPURA, BALIPOST.com – PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung melakukan penyesuaian di tengah pandemi COVID-19. Beberapa rencana pembangunan tahun ini terpaksa di-reschedule atau ditunda. Hal itu disampaikan Dirut PDAM Tirta Mangutama Badung Ketut Golak, saat dihubungi, Rabu (15/4).
Diungkapkan Golak, proyek yang harus dijadwal ulang salah satunya proyek perpipaan di kawasan Kuta Selatan. Proyek ini bertujuan mengoptimalkan pelayanan di wilayah Kuta Selatan.
Diakuinya, dengan terdampaknya sektor pariwisata, pendapatan PDAM dari sektor niaga, industri dan perhotelan juga jauh merosot. Dengan kondisi ini, produksi air bersih dari PDAM Tirta Mangutama pun menurun. “Penurunan produksi mencapai 20-30 persen. Karena niaga atau industri perhotelan yang tutup sampai 80 persen,” ujarnya.
Demi membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19, Pemkab Badung sudah mengeluarkan kebijakan menggratiskan tagihan air PDAM. Meski demikian, Golak berharap masyarakat agar bijak dalam penggunaan air.
Jangan sampai, karena gratis, masyarakat malah menghambur-hamburkan penggunaan air PDAM. “Kami harapkan masyarakat tidak menggunakan air dalam volume yang berlebihan. Harus hemat,” katanya. (Yudi Karnaedi/balipost)