Ruang isolasi di RSD Mangusada. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Petugas medis yang menangani pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di RSD Mangusada Kabupaten Badung mengisolasi diri selama 14 hari. Setidaknya, 20 tenaga medis ditempatkan di ruang isolasi khusus bagi petugas medis, yakni di Yayasan Maha Bhoga Marga (MBM) di Jalan Raya Kapal, Kecamatan Mengwi.

Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa saat berkunjung ke rumah singgah di Yayasan MBM memberikan memotivasi para tenaga medis dalam menjalani masa isolasi diri selama 14 hari. Wabup Suiasa didampingi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Badung dr Nyoman Gunarta dan Dirut RSD Mangusada, dr Ketut Japa.

Baca juga:  3 Faktor Ini, Sebabkan Badung Masih di Zona Merah Selama Dua Minggu

Kepada para tenaga medis, Wabup Suiasa berpesan untuk tetap menjaga kesehatan, dan tetap mengikuti arahan yang diberikan oleh Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Badung. “Sebetulnya sudah beberapa hari lalu ingin berkunjung, cuma karena batasan-batasan, sehingga baru bisa hari ini. Mohon tetap jaga kesehatan,” ujar Ketut Suiasa, Rabu (15/4).

Dirut RSD Mangusada dr Ketut Japa, mengatakan total tenaga medis yang menjalani isolasi diri sebanyak 20 orang. “Ada yang sudah keluar, ada yang baru masuk. Untuk saat ini totalnya yang di Yayasan MBM itu ada 20 orang. Sebetulnya, mereka sama seperti kita ini. Hanya karena di tengah kondisi begini, mereka khawatir jika pulang ke rumah untuk bertemu keluarga,” terangnya. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Kasus Positif Covid-19 Melandai, Badung Berencana Kurangi Isoter
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *