Bupati Eka Wiryastuti. (BP/bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Kasus positiif COVID-19 di Tabanan belakangan ini semuanya merupakan pekerja migran Indonesia (PMI). Selain itu Tabanan juga memiliki ratusan pekerja migran yang tentunya sangat rawan menjadi orang tanpa gejala (OTG) karena kondisi fisiknya bagus.

Untuk bisa menampung para pekerja migran yang baru tiba, Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Satgas Penanganan COVID-19 pun tengah menyiapkan fasilitas untuk isolasi. Hanya saja lokasinya masih terus dilakukan penjajakan dengan menggandeng para camat se-Kabupaten Tabanan.

Baca juga:  Rencana PKM Denpasar, Ini Kata Pejabat Polresta

Rencananya di tiap kecamatan akan disiapkan satu lokasi yang dianggap layak untuk menampung para pekerja yang baru datang dari luar negeri ini untuk mencegah penyebaran virus. Terkait penyiapan lokasi untuk dijadikan tempat isolasi bagi para pekerja migran ini, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan, Satgas tengah mencari sejumlah tempat yang dianggap layak.

Meski demikian, Bupati Eka berharap kegiatan karantina bagi para pekerja migran ini bisa dilakukan di Provinsi untuk meminimalisir risiko penyebaran, begitupun fasilitas yang ada di provinsi juga lebih siap dan layak untuk dihuni sementara waktu. “Ini memang sedang dikaji, dan sedang dirapatkan di Provinsi, kalau bisa di Provinsi lebih lengkap. Tunggu keputusan Gubernur besok akan dirapatkan,” terangnya melalui pesan singkat, Rabu (15/4).

Baca juga:  Zona Merah Turun, Pemda Diminta Tetap Waspada Sebab Dampak Libur Belum Terlihat

Meski demikian, untuk persiapan Satgas kabupaten memang terus bergerak mencari lokasi di daerah yang dianggap layak seperti tempat kost, hotel maupun villa. Hal senada disampaikan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Sekda Tabanan, I Gede Susila.

Ada beberapa kecamatan di Tabanan yang komunikasinya sudah bagus, seperti Selemadeg Timur yang telah menyiapkan tiga tempat yakni di wilayah Utara, Tangeh dan Selatan. “Kecamatan lain masih dalam proses, seperti Tabanan hari ini masih rapat menentukan dimana terbaik untuk tempat singgah,” ucapnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Pasien Corona Sempat ke Bali Sebelum Dinyatakan Positif, Ini Kata Diskes dan KKP
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *