DENPASAR, BALIPOST.com – Bali kini kedatangan tenaga kerja (naker) migran dari laut dan udara. Jumlahnya mencapai ratusan orang per hari.
Seperti pada Kamis (16/4), sebanyak 232 naker migran diangkut Kapal Pesiar MV Voyage of the Sea turun di Pelabuhan Benoa. Dari jumlah itu, 117 naker berasal dari Bali.
Sementara itu, dari Bandara Ngurah Rai, juga terdapat puluhan naker migran yang pulang pada Kamis ini. Menurut Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV Bali, Elfi Amir, jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang pulang berjumlah 51 orang.
Mereka tiba di Bandara pada pukul 17.00 WITA menggunakan Qatar Airways. Rutenya Doha-Denpasar. Namun, asal naker migran yang menggunakan pesawat itu berasal dari sejumlah negara di Benua Eropa dan Amerika.
Ia merinci asal negara kedatangan naker migran yang tiba di Bali itu, yakni dua dari AS, 32 dari Inggris, 13 dari Jerman, dan 4 dari Qatar. Seluruh naker migran ini, sesuai protap, melewati screening COVID-19.
Dimulai dengan pengisian Form Health Alert Card (HAC) yang berisi identitas penumpang (nama, umur, jenis kelamin, kebangsaan, nomor paspor, dan lainnya), keterangan penerbangan, riwayat negara yang dikunjungi dalam 14 hari terakhir, dan pernyataan kondisi kesehatan saat ini.
Kemudian, pemeriksaan suhu tubuh penumpang dengan Thermo Scanner.
Apabila lebih dari 38°C maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di ruang karantina KKP.
Setelah itu, mereka melakukan wawancara untuk mengetahui apakah penumpang memiliki riwayat dari 11 negara pandemi. “Penumpang yang sudah mendapatkan clearance dari KKP tetap disarankan untuk melaksanakan karantina selama 14 hari,” jelasnya.
Tahap terakhir, mereka melaksanakan pemeriksaan COVID-19 dengan metode Rapid Test.
Sehari sebelumnya, Rabu (15/4), sejumlah anak buah kapal (ABK) pesiar MI MSC OPERA dari Roma, Italia juga pulang. Total ABK yang pulang sebanyak 7 orang dengan menggunakan pesawat Qatar Airways.
Mereka pun, kata Elfi, melakukan tahapan screening COVID-19. “Secara umum, penanganan dan pencegahan COVID-19 oleh KKP I Gusti Ngurah Rai dan Satgas COVID-19 Provinsi Bali berjalan lancar,” terangnya. (Pramana Wijaya/balipost)