DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah kasus terkonfirmasi positif di Bali per Kamis (16/4) berdasarkan data yang dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di website infocorona.baliprov.go.id kembali bertambah. Secara akumulatif, Bali kini sudah merawat 113 pasien positif, dengan komposisi 8 WNA dan 105 WNI.
Gugus Tugas COVID-19 Bali dalam rilis kasus positif COVID-19 menjabarkan ada penambahan 15 kasus konfirmasi terbaru, yang rinciannya 9 orang merupakan naker migran, transmisi lokal sebanyak 3 orang, dan masih investigasi sebanyak 3 orang. Tambahan kasus baru ini rinciannya 14 orang WNI dan 1 orang WNA.
Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) saat ini sebanyak 79 orang yang berada di 11 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas. Komposisinya, 77 WNI dan 2 WNA, salah satunya sudah pulang ke negaranya.
Dari 113 kasus akumulatif positif COVID-19, jenis kasus masih didominasi imported case dengan total 72 orang. Rinciannya 68 naker migran dan 4 orang WNI yang punya riwayat ke luar negeri. Kemudian, 13 kasus karena pasien terjangkit dari luar daerah, 16 kasus transmisi lokal, dan masih diinvestigasi 5 orang.
Kasus yang diinvestigasi ini, selama 3 hari terakhir terus bertambah. Jika dilihat dari riwayatnya, para pasien positif COVID-19 ini tidak memiliki riwayat pergi keluar Bali dalam sebulan terakhir. “Diinvestigasi karena tidak pernah punya riwayat perjalanan ke luar negeri, tidak pernah ke daerah lain yang terjangkit, dan anggota keluarganya tidak ada yang positif COVID-19. Jadi masih kita dalami lagi darimana mereka kena,” paparnya.
Untuk pasien sembuh, dalam 24 jam terakhir, Bali mencatatkan prestasi dengan 9 tambahan pasien sembuh sehingga total pasien sembuh menjadi 32 orang dari sebelumnya 23 orang. Dari jumlah yang sudah sehat itu, komposisinya 4 WNA dan 28 WNI.
Dalam data sebaran kasus COVID-19 sampai dengan 14 April 2020 di https://pendataan.baliprov.go.id/ sejumlah kabupaten/kota mengalami penambahan warga terjangkit.
Sementara dilihat dari peringkatnya, Denpasar masih memegang peringkat pertama dengan jumlah warganya terjangkit mencapai 30 orang. Kemudian di posisi kedua adalah Bangli sebanyak 13 kasus kumulatif.
Kemudian di posisi ketiga ada Buleleng dengan jumlah 11 warga positif. Di posisi keempat, ada Gianyar yang terus mengalami peningkatan jumlah kasus warga positif dengan jumlah 10 orang.
Untuk posisi kelima ditempati Kabupaten Klungkung dan Karangasem. Kedua kabupaten ini masing-masing memiliki warga positif sebanyak 9 orang.
Badung berada di peringkat keenam dengan jumlah kasus 8 orang. Sedangkan di posisi ketujuh ada Jembrana dan Tabanan yang masing-masing mencatatkan 7 warga positif COVID-19.
Sementara itu, WNA yang terjangkit kasus ini ada penambahan 1 orang sehingga kini total kasusnya menjadi 8 orang.
Yang sudah dinyatakan sembuh, Denpasar masih menduduki posisi pertama dengan jumlah 12 warga. Di posisi kedua adalah Buleleng dan Klungkung dengan masing-masing 3 warga sembuh. Kemudian di peringkat ketiga ada Gianyar, Jembrana, Tabanan, dan Badung dengan jumlah 2 warganya sudah sembuh dari COVID-19.
Di posisi selanjutnya dengan masing-masing 1 warga sudah sembuh adalah Bangli dan Karangasem. Total terdapat 28 WNI yang dinyatakan sudah sembuh dari COVID-19 di Bali dan 4 WNA. (Diah Dewi/balipost)