DENPASAR, BALIPOST.com – Analisa dan evaluasi (anev) Operasi Keselamatan Agung 2020 dipimpin Direktur Lalulintas Polda Bali Kombes Pol Wisnu Putra, selaku Kaopsda, Kamis (16/4). Hasil operasi ini, jumlah lakalantas hanya 23 kasus, sementara periode sama tahun 2019 sebanyak 74 kasus.
Untuk korban fatalitas 5 orang, dibanding tahun lalu sebanyak 12 orang. “Kepada seluruh personel yang terlibat operasi ini berhasil menekan lakalantas. Ini sebagai salah satu barometer Operasi Keselamatan Agung-2020. Jangan terlena masih ada 4 hari lagi. Untuk itu saya berharap kepada para Kasatgas harus bisa menekan jangan sampai lakalantas bertambah,” ungkap Kombes Wisnu, Jumat (17/4).
Kombes Wisnu Putra mengatakan, tetap memprioritaskan kegiatan sosial seperti bagi-bagi masker, hand sanitizer dan nasi bungkus gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini sebagai bentuk tindakan positif dalam menghadapi pandemik wabah COVID-19.
Ia menyampaikan kegiatan sosial bagi-bagi sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri karena perekonomian masyarakat munurun drastis sebagai dampak virus Corona. “Aksi sosial saat Operasi Keselamatan Agung 2020 dilakukan di Pelabuhan Padangbai, Jalan IB Mantra yang banyak terdapat para buruh harian, Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan Gilimanuk, serta tempat-tempat lainnya yang membutuhkan,” ucapnya. (Kerta Negara/balipost)