DENPASAR, BALIPOST.com – Gempabumi terjadi pada Jumat (17/4) pukul 14.39 WITA. Gempa ini dirasakan di Lombok Barat dan Karangasem. Demikian rilis dari BMKG.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan 4,3 SR. Episenter terletak pada koordinat 8,33 LS dan 116,04 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 13 km BaratLaut LOMBOKUTARA-NTB, pada kedalaman 12 km. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Trust),” kata Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Drs. M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS dalam rilisnya.
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Lombok Barat dan Karangasem III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 14.53 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. (Winatha/balipost)