SEMARAPURA, BALIPOST.com – Ketersediaan alat pelindung diri (APD) di RSUD Klungkung menipis. Stok APD set lengkap diperkirakan hanya cukup untuk sepekan ke depan. Kebutuhan APD di RS ini cukup tinggi yakni 15 set per hari.
Dalam penanganan COVID-19 selama tiga bulan terakhir, RS sudah menghabiskan 1.500 set APD lengkap. Direktur RSUD Klungkung dr. Nyoman Kesuma, Jumat (17/4), mengatakan, pengadaan APD ini jelas membutuhkan anggaran yang besar. Sebab, satu set APD lengkap, harganya mencapai sekitar Rp 1 juta.
APD hanya sekali pakai dan harus dimusnahkan agar tidak menimbulkan risiko penyebaran setelah kontak dengan pasien positif COVID-19. Satu set APD terdiri dari tutup kepala, baju all-cover, kaca mata google, masker N95 dan sepatu boots.
Sejauh ini, pihaknya mengaku cukup terbantu setelah beberapa lembaga mengirimkan APD sebagai bentuk kepedulian. “APD ini hanya sekali pakai. Setelah dipakai harus langsung dimusnahkan. Ini yang bikin kebutuhan APD itu tinggi. Maka, kami sangat bersyukur banyak pihak tergerak membantu kami dalam memenuhi APD. Mudah-mudahan menjadi contoh dan diikuti oleh lembaga lain, sebagai bentuk kepedulian,” ujarnya.
Kesuma menegaskan, selain APD set lengkap, kebutuhan APD yang terpisah-pisah juga cukup tinggi terutama masker. Kebutuhan masker mencapai 850 pcs per hari untuk tenaga medis hingga seluruh pegawai.
Sebagai persiapan jangka panjang, pihaknya juga segera melakukan pengadaan APD dan alat kesehatan untuk ruang isolasi, melalui dana tanggap darurat bencana sebesar Rp 10 miliar. (Bagiarta/balipost)