BANGLI, BALIPOST.com – Jumlah warga Bangli yang positif terinveksi COVID-19 terus bertambah. Data yang ditampilkan pusat informasi COVID-19 Kabupaten Bangli menunjukkan saat ini terdapat 13 warga Bangli yang positif COVID-19.
Sesuai peta sebarannya, kasus positif Corona tersebar di 4 kecamatan. Masing-masing 3 kasus di Kecamatan Bangli, Kecamatan Tembuku dan Kecamatan Kintamani. Sementara di Kecamatan Susut terdapat 4 orang. Dari 13 orang yang positif, 12 orang di antaranya masih dirawat. Satu lainnya sudah sembuh.
Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangli I Made Gianyar dikonfirmasi, Jumat (17/4), membenarkan adanya perkembangan jumlah warga yang positif COVID-19. “Sesuai hasil publikasi satgas provinsi, ada 13 yang positif. Kita doakan supaya cepat sembuh. Sementara ini yang sembuh baru 1 orang,” kata Gianyar.
Disebutkan, adanya penambahan 2 kasus positif masing-masing dari Kecamatan Tembuku dan Susut. Satu orang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) dan satu lainnya tertular karena transmisi lokal.
Untuk mencegah penyebaran karena transmisi lokal, Gianyar kembali mengimbau masyarakat Bangli untuk sadar dan tidak meboya. Masyarakat diminta selalu mengikuti dan menaati imbauan pemerintah dan satgas di masing-masing desa. “Sosial distancing dan physical distancing agar dijalankan,” ujarnya.
Menurut Gianyar, saat rapat kemarin telah disepakati pihaknya membuat instruksi untuk warga Bangli. Isinya agar selama wabah COVID-19 warga tidak bepergian ke luar daerah terutama daerah yang masuk zona merah baik di Bali maupun Indonesia. “Kalau kita jalankan imbauan untuk tidak bepergian, tentunya peluang penyebaran virus akan semakin kecil,” kata Gianyar. (Dayu Swasrina/balipost)