SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bupati Klungkung Nyoman Suwirta terus bergerak memperhatikan kepatuhan warganya terhadap imbauan pemerintah. Kegiatan pedagang kecil di Pasar Senggol pun tak luput dari perhatiannya.
Melihat banyak pembeli dan pedagang belum mengenakan masker, dia langsung mengeluarkan aturan baru yang tidak mengenakan masker, agar tak diperbolehkan masuk Pasar Senggol Klungkung.
Bupati Suwirta didampingi Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa memberikan imbauan kepada para pedagang yang berjualan di areal Pasar Senggol Klungkung, Kamis (16/4) malam. Imbauan tersebut dilakukan sebelum memberikan masker kepada para pedagang sekaligus berharap seluruh pedagang dan pengunjung agar selalu menaati segala anjuran dari pemerintah.
Baik itu selalu memakai masker maupun menaati jam buka tutup dagangannya. Dalam kesempatan tersebut, lewat pengeras suara, Bupati Suwirta mengimbau agar seluruh pedagang maupun pengunjung selalu taat mengikuti segala anjuran dari pemerintah, baik itu wajib memakai masker maupun jam buka tutup saat berjualan.
Jika pengunjung tidak memakai masker, maka tidak akan diberikan masuk berbelanja. Tidak hanya itu, Bupati Suwirta juga berharap saat pengunjung berbelanja, agar langsung dibawa pulang. Ini dilakukan supaya menghindari terjadinya kerumbunan para pengujung. “Apapun anjuran dari pemerintah harus benar-benar dipatuhi dengan sebaik-baiknya, jangan sampai ada yang pengkung agar kita semua bisa terhindar dari ancaman virus ini,” ujar Bupati Suwirta kepada para pedagang.
Penyerahan bantuan masker terus dilakukan pemerintah. Selain para pedagang, sebelumnya pada hari yang sama, Bupati Suwirta juga menyerahkan masker sebanyak 600 pcs kepada warga di Banjar Siku, Desa Kamasan. Pemerintah dan setiap desa terus bergerak mengedukasi warganya agar terhindar dari ancaman virus Corona. (Bagiarta/balipost)
