NEGARA, BALIPOST.com – Dua orang pemuda yang berjalan lewat dari pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk diamankan Satgas Gotong Royong Gilimanuk di depan Kantor Lurah Gilimanuk, Sabtu (18/4) siang. Dua orang asal Banyuwangi ini mengaku sempat menumpang truk dan akhirnya diturunkan setelah keluar dari Pelabuhan.
Spesnya saat mereka berjalan di pinggir jalan depan Pasar Gilimanuk, dicurigai oleh tim Satgas Kelurahan yang berjaga. Keduanya selanjutnya dibawa oleh Pecalang bersama Babinsa setempat ke Pos Terpadu Pemeriksaan Gilimanuk.
Setelah didata ternyata keduanya tidak mengantongi KTP dan berencana ke Denpasar untuk mencari kerja dan acara ulang tahun. Setelah didata oleh petugas kependudukan di Gilimanuk akhirnya keduanya dipulangkan langsung dikawal oleh Pecalang dan Babinsa setempat hingga Pelabuhan.
Sementara itu, Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Dandim 1617/Jembrana, Kapolres Jemrbana dan Kajari Jembrana, juga melakukan pengecekan pola pemeriksaan di Gilimanuk. Bupati bersama unsur pimpinan daerah ini memastikan pemeriksaan sudah sesuai standar khususnya untuk kesehatan.
Bupati meminta agar pemeriksaan dilakukan menyeluruh kepada penumpang yang masuk. “Kita pastikan bahwa sudah ketat dan menyeluruh. Penumpang dari zona merah agar dilakukan screening kesehatan (rapid test). Dan kami apresiasi petugas medis yang bertugas dan petugas bersama-sama ingin Bali ini aman,” tandas Bupati Artha.
Bupati meminta agar orang yang masuk melanggar kependudukan agar dipulangkan. Dari pemeriksaan sudah ada empat orang yang dipulangkan karena melanggar kependudukan (tanpa KTP). (Surya Dharma/balipost)