TABANAN, BALIPOST.com – Upaya percepatan penanganan COVID-19 oleh Satgas Kabupaten Tabanan terus dilakukan. Selain telah menyiapkan satu hotel di kawasan Denpasar dengan kapasitas 150 orang untuk para pekerja migran asal Tabanan yang baru datang dari luar negeri, pemerintah daerah juga telah menyiapkan anggaran dari APBD.
Untuk awal, akan disiapkan anggaran dari APBD sebanyak Rp 3 miliar. Jika kurang, nantinya akan dimohonkan bantuan pada pemerintah Provinsi. “Anggaran awal disiapkan sebesar Rp 3 miliar penuh dari APBD karena paling cepat, jika nanti kurang dan berkepanjangan kami akan mohonkan bantuan ke provinsi, jadi sharing,” terang Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, melalui pesan singkatnya, Jumat (17/4).
Pemilihan lokasi karantina di hotel kawasan Denpasar dimaksudkan untuk mempercepat penanganan dan dikhususkan pada satu lokasi saja. Apalagi hotel di Tabanan, jarang ada yang memiliki jumlah kamar dengan kapasitas banyak.
Namun dari data yang diterimanya, sejumlah pekerja migran yang telah datang sebelumnya sudah ada yang melakukan isolasi di salah satu hotel di Tabanan sebanyak 7 orang. Begitupun ada juga yang sudah menjalani beberapa hari karantina di villa yang disiapkan oleh Muspika Selemadeg Timur. “Jadi yang migran datang sebelumnya diminta untuk melanjutkan isolasi mandirinya, dan yang selanjutnya akan dipusatkan, jika kurang nanti akan dijajaki lagi tempat lainnya,” terangnya. (Puspawati/balipost)
