DENPASAR, BALIPOST.com – Pasien positif COVID-19 meninggal di Bali bertambah satu orang. Diungkapkan Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali, Dewa Made Indra, Sabtu (18/4), pasien ini berjenis kelamin laki-laki, merupakan WNI, dan berusia 51 tahun.
Ia mengatakan hasil penelusuran tim surveilans, dia ini terjangkit dari temannya yang datang dari luar daerah, bekerja dalam satu perusahaan. Jadi jenis penularannya adalah transmisi lokal.
Dewa Indra menambahkan, teman pasien yang menularkan sudah pulang ke daerahnya dan dinyatakan positif COVID-19 di sana.
Sebelumnya, Dewa Indra menyebutkan pasien ini meninggal pagi tadi dan sudah dimakamkan sesuai protokol pemakaman pasien COVID-19. Pasien juga disebut memiliki penyakit bawaan diabetes melitus.
Tambah Tujuh Kasus
Selain penambahan kasus meninggal dunia, kasus positif COVID-19 juga bertambah 7 orang dan semuanya adalah WNI. “Terdiri dari 5 orang PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang mempunyai riwayat dari luar negeri dan 2 orang transmisi lokal,” katanya.
Dengan demikian, lanjut Dewa Indra, akumulatif kasus positif COVID-19 menjadi 131 orang. Terdiri dari 8 WNA dan 123 WNI. Untuk WNI, rinciannya 86 orang positif karena imported case (82 PMI dan 4 non PMI), 14 orang terinfeksi di daerah terjangkit di luar Bali, dan 23 orang terinfeksi karena transmisi lokal.
Sementara pasien yang sembuh dikatakan belum bertambah atau tetap 36 orang sesuai data terakhir. Itu artinya, masih ada 92 orang yang dirawat di 11 RS rujukan dan tempat karantina (bagi yang sehat atau tidak ada gejala). Sekda Provinsi Bali ini juga sempat menyebut akumulatif Pasien Dalam Pengawasan hingga sekarang sudah berjumlah 346 orang. (Rindra Devita/balipost)