Gubernur New York, Andrew Cuomo. (BP/AFP)

NEW YORK, BALIPOST.com – Negara bagian New York, Amerika Serikat yang merupakan episentrum dari pandemi COVID-19 di AS, telah mengalami penurunan jumlah kematian harian. Bahkan, diumumkan Gubernur Andrew Cuomo, Sabtu (18/4) waktu setempat, jumlah harian kasus kematian yang dilaporkan hari itu merupakan terendah selama 2 minggu terakhir.

Dikutip dari AFP, Cuomo mengatakan 540 orang meninggal di negara bagian yang berpopulasi 20 juta penduduk itu. Ia memperkirakan bahwa New York kini berada di titik terendah dari puncak pandemi ini.

Baca juga:  Zona Merah Ini, Terbanyak Sumbang Kasus Baru hingga Kematian Warga Terpapar COVID-19

Namun, Cuomo yang memperpanjang masa penguncian hingga 15 Mei ini mengatakan, tren penurunan kasus ini harus disikapi dengan hati-hati.

Setidaknya sekitar 2.000 orang masuk RS dalam beberapa hari terakhir karena wabah ini, sebutnya dalam briefing harian. “Kami tidak berada di puncak lagi, tapi tetap belum di posisi yang baik.”

Cuomo, yang dalam beberapa hari terakhir melakukan perang kata-kata dengan Presiden AS Donald Trump ini mengatakan bukan saatnya berpikir tentang politik. “Ini bukan saatnya berbicara politik,” kata Cuomo yang merupakan anggota Partai Demokrat.

Baca juga:  Nasional Masih Catat Tambahan Kasus COVID-19 di Bawah 500 Orang

Ia pun mengatakan situasi bisa bertambah buruk dengan cepat jika semuanya dipolitisasi. “Mari kita tetap bersatu. Dan bekerja bersama melewati ini,” ajaknya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *