Achmad Yurianto. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Memasuki hari kesepuluh, Bali masih mencatatkan penambahan kasus positif COVID-19. Tetapi, jumlah penambahan kasus terkonfirmasi positif pada Minggu (19/4) tidak sebanyak sehari sebelumnya.

Dilihat dari dashboard pemantauan kasus COVID-19 di situs resmi BNPB, akumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 135 orang dari sehari sebelumnya sebanyak 131 orang. Ini artinya ada penambahan sebanyak 4 orang dalam 24 jam terakhir.

Masih dari dashboard itu, jumlah pasien sembuh mengalami penambahan 2 pasien sehingga totalnya menjadi 38 dari sebelumnya 36 pasien. Total pasien meninggal masih tetap 3 pasien.

Baca juga:  Pariwisata Kini Semakin Merusak Bali

Dari catatan Bali Post, sejak Kamis (9/4), kasus positif terus bertambah. Pada Kamis (9/4), jumlah kasus bertambah sebanyak 14 pasien. Kemudian berlanjut pada Jumat (10/4) terjadi penambahan 12 kasus.

Pada Sabtu (11/4), jumlah kasus tambahan mengalami tren penurunan dengan jumlah 4 kasus. Pada Minggu (12/4), jumlah kasus bertambah lagi mencapai 2 orang. Pada Senin (13/4) terjadi lagi penambahan kasus sebanyak 5 pasien.

Sedangkan pada Selasa (14/4) dan Rabu (15/4) terjadi penambahan harian masing-masing mencapai 6 orang. Terakhir, pada Kamis (16/4), Bali mencatatkan jumlah kasus positif harian tertinggi sebanyak 15 kasus.

Baca juga:  Dari Istri Ferdy Sambo Diperiksa hingga Bali Pusat Kesehatan Internasional

Pada Jumat (17/4) tercatat ada penambahan 11 kasus. Sementara Sabtu (18/4) jumlah penambahan kasusnya sebanyak 7 pasien.

Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto di video conference streamingnya mengatakan di Indonesia terjadi penambahan 327 kasus terkonfirmasi positif. Total ada 6.575 kasus yang sudah ditangani Indonesia.

Untuk yang sehat ada penambahan 55 orang sehingga totalnya menjadi 686 orang. “Kriteria sembuh ini berdasarkan hasil laboratorium dua kali berturut negatif dan tidak ada keluhan terhadap gejala lagi,” terangnya.

Baca juga:  Soal Bandara di Buleleng, Ini Kata Menhub

Sedangkan yang meninggal bertambah 47 orang sehingga total kasus menjadi 582 korban jiwa. “Kita hanya melaporkan kasus meninggal konfirmasi positif COVID-19,” ujarnya.

Ia juga mengatakan saat ini Gugus Tugas telah memeriksa 47 ribu lebih spesimen atau 42 ribu orang diperiksa. “Untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 178.883 orang dan 15.646 pasien dalam pengawasan (PDP),” jelasnya.

Ia pun mengatakan keberhasilan memutus mata rantai COVID-19 sangat bergantung pada kerjasama masyarakat. “Untuk bergotong royong dalam semangat saling melindungi,” tegasnya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *