NEGARA, BALIPOST.com – Protap pemeriksaan di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk baik terkait kesehatan (COVID-19) dan keamanan tetap dilakukan selama masih darurat penyebaran virus. Sebagai pintu masuk Bali dari Pulau Jawa, pemeriksaan difokuskan pada kesehatan setiap orang yang masuk.
Termasuk para supir truk maupun kernet yang masuk ke Bali. Pola pemeriksaan dilakukan secara bertahap, diawali dengan pengecekan kesehatan di pelabuhan oleh petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Selanjutnya, pemeriksaan keamanan seperti identitas orang, surat-surat kendaraan dan barang dilakukan selanjutnya secara terpadu di Pos Terpadu, Terminal Gilimanuk.
Bupati Jembrana, Putu Artha bersama jajaran memastikan pemeriksaan sudah sesuai dengan protap. Terutama terkait penumpang yang masuk dari zona merah untuk diperiksa kesehatan. “Semua yang dari zona merah didata dan dilakukan screening di pos KKP oleh petugas. Screening termasuk rapid test dan hasilnya cepat,” terangnya.
Setelah melakukan rapid test, mereka selanjutnya mendapatkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan (berwarna kuning) untuk nantinya dibawa oleh penumpang tersebut. “Dari pengecekan kami bersama-sama, sudah tertib dan kami apresiasi petugas sudah bekerja keras. Hanya saja memang waktunya siang. Mudah-mudahan yang diterapkan tadi setiap saat dilakukan. Kita nanti juga akan cek pada waktu malam hingga dinihari karena memang saat itu jam-jam padat,” ujar Artha.
Bupati Artha menegaskan, para petugas kesehatan yang melakukan screening termasuk di Pos Pemeriksaan Terpadu disediakan insentif oleh pemerintah daerah sebagai bentuk apresiasi. Para petugas yang berjaga di pintu masuk Bali ini juga memiliki komitmen yang sama dengan masyarakat pada umumnya di Bali. Yakni agar Bali aman dan terhindar dari virus.
Bupati Artha menegaskan bahwa pemeriksaan yang dilakukan baik itu protap kesehatan maupun keamanan di Gilimanuk ini akan terus dilakukan hingga virus sudah hilang. “Semasa seperti ini, kita masih terapkan protap seperti yang dijalankan saat ini. Bupati meminta kepada petugas untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan berkoordinasi antarpetugas. (Surya Dharma/balipost)