Petugas menunjukkan rapid test COVID-19. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga yang lolos karantina 14 hari dan sudah dinyatakan sehat tanpa gejala kemudian dites swab hasilnya positif bertambah. Sebelumnya kasus seperti ini muncul di Buleleng.

Kini, kasus semacam itu ada di Denpasar. Dikonfirmasi Jubir Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai membenarkan informasi tersebut. “Iya barusan saya mendapat mendapat laporan bahwa ada penambahan pasien positif Covid-19 yang berasal dari Kota Denpasar,” ujar I Dewa Gede Rai pada Minggu (19/4).

Baca juga:  Calo Tiket Bantai Temannya, Sebelum Membunuh Pelaku dan Korban Rebutan Pisau

Diketahui warga ini sebelumnya punya riwayat perjalanan datang dari luar daerah. Lebih lanjut dikatakan, kendati dinyatakan positif COVID-19 yang bersangkutan sebelumnya sempat melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan dinyatakan sehat tanpa gejala.

Tetapi belakangan setelah melakukan tes swab hasilnya positif.

Ditanya langkah apa yang akan dilakukan Pemkot terkait bertambahnya kasus positif, Mantan Kabid KIP Diskominfo Kota Denpasar, mengatakan pihaknya sudah meminta Satgas Desa setempat dibantu aparat Desa untuk melakukan pemantauan dan pengawasan keluarga positif. “Kami sudah komunikasi dengan Perbekel Desa setempat agar melakukan pemantauan dengan lebih ketat,” jelasnya.

Baca juga:  Sinergikan Pariwisata dan Budaya Pertanian

Terkait, warga yang positif tidak mengalami gejala, dijelaskan diizinkan melakukan isolasi mandiri. “Namun demikian petugas dari Puskesmas setempat akan terus memantau perkembangan kesehatan yang bersangkutan,” kata Dewa Rai.

Untuk diketahui bahwa per 19 April secara kumulatif jumlah kasus positif di Kota Denpasar mencapai 32 kasus dan yang sembuh mencapai 11 orang. Sedangkan yang dirawat di rumah sakit sebanyak 19 orang dan 1 orang meninggal dunia. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Langgar Imbauan Cegah COVID-19, Sanksi Hukum Menanti!
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *