DENPASAR, BALIPOST.com – Bali masih mencatatkan penambahan kasus positif COVID-19. Memasuki hari kesebelas berturut-turut, Senin (20/4), kasus positif baru masih terjadi.

Dilihat dari dashboard pemantauan kasus COVID-19 di situs resmi BNPB, akumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 140 orang dari sehari sebelumnya sebanyak 135 orang. Ini artinya ada penambahan sebanyak 5 orang dalam 24 jam terakhir.

Masih dari dashboard itu, jumlah pasien sembuh mengalami penambahan 4 pasien sehingga totalnya menjadi 42 dari sebelumnya 38 pasien. Total pasien meninggal masih tetap 3 pasien.

Baca juga:  Dari Bermodus Sumbangan Ogoh-ogoh hingga Korupsi Gaji Pensiunan Veteran

Dari catatan Bali Post, sejak Kamis (9/4), kasus positif terus bertambah. Pada Kamis (9/4), jumlah kasus bertambah sebanyak 14 pasien. Kemudian berlanjut pada Jumat (10/4) terjadi penambahan 12 kasus.

Pada Sabtu (11/4), jumlah kasus tambahan mengalami tren penurunan dengan jumlah 4 kasus. Pada Minggu (12/4), jumlah kasus bertambah lagi mencapai 2 orang. Pada Senin (13/4) terjadi lagi penambahan kasus sebanyak 5 pasien.

Sedangkan pada Selasa (14/4) dan Rabu (15/4) terjadi penambahan harian masing-masing mencapai 6 orang. Pada Kamis (16/4), Bali mencatatkan jumlah kasus positif harian tertinggi sebanyak 15 kasus.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Bali Balik ke 2 Digit, Kematian Tiga Kali Lipat dari Sehari Sebelumnya

Untuk Jumat (17/4) tercatat ada penambahan 11 kasus. Sabtu (18/4) jumlah penambahan kasusnya sebanyak 7 pasien. Sementara Minggu (19/4) terjadi penambahan 4 kasus.

Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto di video conference streamingnya mengatakan di Indonesia terjadi penambahan 185 kasus terkonfirmasi positif. Total ada 6.760 kasus kasus yang sudah ditangani Indonesia.

Untuk yang sehat ada penambahan 61 orang sehingga totalnya menjadi 747 orang. Sedangkan yang meninggal bertambah 8 orang sehingga total kasus menjadi 590 korban jiwa.

Baca juga:  Pembangunan Vila Marak, Sawah di Kemenuh Makin Terdesak

“Mari kita berperan aktif dalam memutus rantai penularan, pastikan kita tidak menularkan dan tidak tertular,” kata Achmad Yurianto.

Ia pun mengingatkan agar masyarakat tetap sabar dan tenang, tidak panik dalam menghadapi COVID-19. “Mari bergotong royong dan bersatu melawan COVID-19,” ujarnya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *