SEMARAPURA, BALIPOST.com – RSUD Klungkung kembali menerima tambahan satu pasien positif COVID-19. Pasien ini merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang sudah menunjukkan gejala positif sejak pelaksanaan rapid test terakhir oleh Dinas Kesehatan Klungkung.
Dia sudah dirawat di RSUD Klungkung sejak Sabtu (18/4) lalu. Direktur RSUD Klungkung dr. Nyoman Kesuma, Senin (20/4), mengatakan kondisi pasien masih cukup baik.
Belum sampai pada dampak terparah sesak napas layaknya pasien positif COVID-19 lainnya. Untuk mengetahui perkembangan kesehatannya, dia terus dipantau petugas medis dan menjalani swab setiap dua hari sekali.
Sejauh ini, hasilnya terus positif. “Detail asalnya dari mana kami belum tahu. Yang jelas dia PMI,” kata Kesuma.
Satu pasien positif Covid-19 lainnya saat ini juga masih dalam perawatan di Ruang Isolasi RSUD Klungkung. Kondisi kesehatan pasien asal Sampalan Tengah ini terus membaik.
Hanya saja hasil swab-nya masih saja positif COVID-19, sejak dirawat di RSUD Klungkung pada 9 April lalu sehingga harus tetap menjalani perawatan dan swab setiap dua hari sekali di Ruang Isolasi RSUD Klungkung. “Kami belum berani memulangkannya, karena hasil swab-nya masih saja positif Covid-19. Virus masih membandel di dalam tubuhnya,” katanya.
Sebelumnya, RSUD Klungkung berhasil menyembuhkan tiga pasien positif COVID-19. Ketiga pasien positif yang sudah sembuh itu adalah PMI, yang masing-masing berasal dari Jumpai, Gelgel dan Kusamba.
Ketiganya sudah diperbolehkan pulang. Perkembangan kesehatannya tetap terus dipantau.
Sesuai data resmi update terakhir COVID-19 hari ini dari Pemkab Klungkung, sudah ada 11 kasus positif COVID-19. Sebanyak 8 di antaranya sedang dalam perawatan dan 3 orang lagi sudah dinyatakan sembuh. (Bagiarta/balipost)