CEO Telkomsel, Setyanto Hantoro. (BP/iah)

JAKARTA, BALIPOST.com – Telkomsel, operator terbesar di Indonesia, mengakui ada karyawannya yang meninggal karena COVID-19. Kepastian itu diungkapkan CEO Telkomsel, Setyanto Hantoro, dalam video conference terkait kesiapan layanan Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI2020) yang digelar pada Selasa (21/4) siang yang diikuti secara virtual oleh ratusan jurnalis di seluruh Indonesia.

Dikatakan Setyanto, saat ini ada 2 karyawan telkomsel yang meninggal dunia positif COVID-19. Ia pun mengatakan masih ada sebanyak 8 orang karyawan yang kini sedang diisolasi, baik itu di rumah sakit maupun dikarantina di tempat yang disediakan perusahaan.

Baca juga:  Penyesuaian Regulasi Karena Virus Selalu Bermutasi

Sementara itu, ia juga mengakui ada sejumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pemantauan (PDP) yang merupakan karyawan Telkomsel. Namun ia mengutarakan lupa jumlahnya. “Yang ODP dan PDP saya lupa jumlahnya,” ujarnya.

Ia pun mengatakan telah melakukan protokol kesehatan bagi seluruh karyawan dan perusahaan sehingga penyebaran COVID-19 bisa diputus. “Kita cek seluruh rekan kerjanya yang bertemu 14 hari terakhir, kita cek setiap harinya. Untuk dua rekan terbaik yang sudah mendahului, kita sudah pantau keluarganya,” papar Setyanto. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Nita Mauladi, Mengubah Kain Tradisional Menjadi Busana Internasional
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *