NEGARA, BALIPOST.com – Ratusan supir di Jembrana mendapatkan pelatihan dari Satlantas Polres Jembrana. Para sopir juga mendapatkan insentif tiga bulan selama mengikuti pelatihan dari Bank BRI. Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa, di sela-sela pembagian sembako bagi warga terdampak COVID-19, Selasa (21/4), mengatakan jumlah sopir yang mendapatkan pelatihan di Jembrana sebanyak 158 orang.
Pelatihan ini merupakan salah satu program pemerintah pusat yakni Jaring Pengaman Sosial (JPS) dengan sasaran para pengemudi. “Kita di Jembrana juga memberikan pelatihan untuk para pengemudi dari Satlantas,” ujar AKBP Ketut Gede Adi Wibawa. Mereka juga mendapatkan bantuan dari Bank BRI senilai Rp 600 ribu per orang per bulan.
Masyarakat yang berprofesi bidang transportasi nantinya mendapatkan pelatihan beberapa sesi dari Satlantas. Khusus di Jembrana, yang mendapatkan pelatihan adalah sopir truk dan kernet yang terdampak COVID-19. Pelatihan pertama sudah diberikan beberapa waktu lalu berkaitan dengan sosialisasi dan pencegahan COVID-19.
Selanjutnya, mereka juga mendapatkan pelatihan tentang safety riding dan dilanjutkan dengan aksi keselamatan serta bahasa Inggris. “Pelatihan dilakukan sebulan sekali, termasuk ada pelatihan bahasa Inggris sehingga pengemudi juga bisa berbahasa Inggris,” ujar Kapolres didampingi Kasatlantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti. Sedangkan untuk penyaluran bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan bagi para sopir ini dilakukan langsung dari BRI.
Polres Jembrana juga menyerahkan bantuan sembako ke sejumlah warga yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Jembrana. Bantuan sembako ini merupakan bentuk kepedulian bagi masyarakat menjelang bulan Ramadan. (Surya Dharma/balipost)